Sumedang – Bagi para pendaki, gunung Tampomas merupakan gunung paling populer di Kabupaten Sumedang. Gunung tersebut memiliki ketinggian 1.684 Mdpl.
Ada dua jalur pendakian yang paling banyak diminati untuk bisa sampai menuju puncak, yakni jalur Narimbang di Kecamatan Conggeang dan jalur Cibeureum Kulon di Kecamatan Cimalaka.
Namun yang kali ini akan detikJabar bahas adalah jalur Narimbang. Jalur ini konon jalur yang paling banyak peminatnya, terutama bagi para pendaki yang berasal dari Indramayu, Majalengka, Cirebon, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jalur Narimbang bisa ditempuh melalui akses jalan raya Sumedang – Cirebon lalu sesampainya di pertigaan Legok belok ke arah Paseh. Dari sana, arahkan kendaraan menuju kawasan Cieunteung, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang atau berjarak sekitar 8 kilometer.
Setelah itu, anda akan menemui penunjuk jalan atau sebuah gapura menuju kawasan wisata Ciputrawangi dimana jalur pendakian gunung Tampomas, Desa Narimbang berada. Dari gapura tersebut jaraknya hanya sekitar 1,5 kilometer dan masih dapat ditempuh oleh kendaraan roda empat.
Namun untuk benar-benar sampai ke titik jalur pendakian, para wisatawan hanya dapat menempuhnya dengan menggunakan kendaraan roda dua atau berjalan kaki lantaran memasuki sebuah gang pemukiman penduduk.
Bagi wisatawan yang membawa mobil dapat memarkirkan kendaraanya di pinggir jalan desa atau di halaman rumah penduduk.
Pesona Alam di Basecamp Ciputrawangi – Jalur Narimbang
Kawasan wisata Curug Ciputrawangi menjadi pintu masuk atau titik awal jalur pendakian gunung Tampomas dari Desa Narimbang.
Di lokasi ini, para pendaki disuguhi sejumlah wahana wisata alam mulai dari Curug Ciputrawangi, Bumi Perkemahan Ciputrawangi, Ciputrawangi Garden dan wisata alam lainnya.
Selain itu, di sini juga terdapat sarana lainnya seperti tempat parkir kendaraan roda dua sekaligus tempat penitipan khusus bagi para pendaki dan bagi yang akan berkemah di sana. Kemudian sejumlah warung, saung – saung, toilet dan sarana lainnya.
Bah Olot (53) salah satu pengelola kawasan wisata Ciputrawangi memaparkan, kawasan wisata Ciputrawangi atau jalur pendakian Gunung Tampomas via Narimbang merupakan hasil kerjasama antara LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang wilayah Adminitratif Cimalaka.
“Lokasi ini masuknya wilayah administratif perhutani Cimalaka namun berada di daerah Desa Narimbang,” ungkap Bah Olot kepada detikJabar, Minggu (28/8/2022).
Bah Olot memaparkan, jalur pendakian Narimbang merupakan jalur pendakian yang paling banyak diminati oleh para pendaki.
Secara berturut-turut Bah Olot menyebutkan jalur pendakian dari mulai kawasan Ciputrawangi. Para pendaki akan menempuh jalur Pasir Seleh (Pos 2), lalu Batu Kukus (Pos 3) dan pertemuan jalur antara jalur Narimbang dan jalur Cibeureum Kulon (Pos 4).
“Jalur-jalur tersebut masih landai untuk ditempuh oleh para pendaki,” ujarnya.
Ia melanjutkan, medan sedikit ekstrim atau menanjak akan ditemui selepas dari Pos 4 menuju Sanghianglawang atau sanghiangtaraje. Dari sana dilanjutkan menuju jalur sanghiang tikoro.
“Nah dimulai dari pos empat sampai puncak, para pendaki baru menemui medan cukup ekstrem berupa tanjakan-tanjakan,” ungkapnya.
Bah Olot menyebut, jalur Narimbang sendiri dibanding jalur lainnya memiliki medan cukup bervariasi dan para pendaki biasanya akan ramai pada bulan Agustus dan September.
“Jalur ini rata-rata tiap bulannya dilalui oleh 10 sampai 20 orang pendaki,” ujarnya.
Nah, bagi detikers yang tertarik menuju jalur Narimbang, untuk tiket masuknya hanya ditarik sebesar Rp 5.000,- plus uang parkir sebesar Rp 2.000. Biaya tambahan berlaku bagi anda yang ingin menitipkan motornya saat pendakian, yakni sebesar Rp 10.000,-
Begitu pun jika ingin masuk ke wahana wisata Ciputrawangi Garden, yakni sebesar Rp 10.000. Disini para wisatawan disuguhi perpaduan antara wisata alam dan wisata artifisial untuk berswafoto. Namun selebihnya sudah termasuk dalam tiket masuk.
Baca artikel detikjabar, “Pesona Jalur Narimbang, Jalur Terfavorit Pendakian Tampomas Sumedang” selengkapnya https://www.detik.com/jabar/wisata/d-6259395/pesona-jalur-narimbang-jalur-terfavorit-pendakian-tampomas-sumedang.