Keharmonisan Estetik Kampung Dukuh, Cikelet-Garut

oleh

Wisata Priangan –  SALAH satu suku Pulau Jawa yang amat kental dengan budaya nenek moyang mereka ialah suku Badui. Suku itu merupakan kelompok masyarakat adat Sunda yang terdapat di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Di kalangan suku Badui ini, para orang tua takut menyekolahkan anak mereka dengan alasan takut anaknya kelak lebih pintar daripada mereka. Jika anak lebih pintar, orang tua takut dibohongi anak-anak mereka. Begitu kentalnya kebudayaan Sunda di Badui, sepertinya juga dimiliki oleh suatu kampung di Garut.

Tepatnya di dalam kawasan Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet. Kampung itu bernama Kampung Dukuh. Di Kampung Dukuh ini, masyarakatnya juga sama seperti masyarakat suku Badui. Mereka masih menganut kepercayaan nenek moyang serta mematuhi Kasuaran Karuhun yang berarti hal-hal tabu atau nasihat leluhur mereka.

Pola budaya religi masyarakat Kampung Dukuh pun sangat kuat. Landasan budaya itu berpengaruh pada bentuk perdesaan dan adat istiadat mereka. Masyarakatnya menjunjung tinggi nilai keharmonisan serta keselarasan hidup di masyarakat. Bila melihat dari rumah yang didiami, rumah-rumah yang ada di kampung itu semuanya terbuat dari kayu dengan atap dari serabut alang-alang dan ijuk.

Larangan menggunakan kaca, tembok, dan genting membuat semua rumah di sini terlihat sangat tradisional. Keunikan lain arsitektur dan struktur bangunan terlihat dari beberapa puluhan rumah yang tersusun pada kemiringan tanah bertingkat. Setiap tingkat terdapat sederet rumah yang membujur dari barat ke timur. Di sini juga ada satu rumah yang khusus untuk pengunjung yang ingin melakukan nyepi atau pun menjalani ritual di dalam rumah.

Sama seperti masyarakat Badui, masyarakat Kampung Dukuh seakan tidak mengenal perkembangan ilmu dan teknologi. Mereka tidak terpengaruh kemajuan zaman. Satu lagi, ada tempat yang disakralkan masyarakat setempat. Tempat ini ialah makam leluhur Kampung Adat Dukuh Dalam Syekh Abdul Jalil. Jika pengunjung ingin berziarah, harus mendaki kaki Gunung Dukuh lebih dulu karena lokasi makamnya berada di dalam hutan gunung tersebut.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Kampung Dukuh yang ingin berwisata budaya, Anda dapat menempuh perjalanan menggunakan mobil atau motor kurang lebih 101 km dari Kota Garut.

Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/59271/kampung-badui-dari-garut

No More Posts Available.

No more pages to load.