WISATAPRIANGAN.COM — Gunung Kerinci adalah stratovolcano aktif dan gunung tertinggi di Sumatera, Indonesia. Gunung ini berada di perbatasan antara Kerinci, Provinsi Jambi, dan Kabupaten Solok Selatan di Provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan. Gunung Kerinci menjadi pembatas antara wilayah Suku Kerinci dan Etnis Minangkabau, serta dikelilingi oleh hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Gunung ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut ini menjadikan Sumatera sebagai pulau dengan puncak tertinggi kelima di dunia. Yuk, simak informasi lengkap untuk menikmati keindahan sambil mendaki ke Gunung Kerinci.
Operasional dan Harga Tiket Gunung Kerinci
Kegiatan pendakian Gunung Kerinci dibuka untuk umum setiap hari. Bagi kamu yang ingin mendaki, sesuai dengan SOP Pendakian yang dikeluarkan oleh Taman Nasional Kerinci Seblat. Kamu wajib memulai pendakian antara pukul 06.00-17.00.
Untuk memasuki gunung ini, para pendaki harus membayar tiket masuk. Harga tiket pendakian Gunung Kerinci dapat bervariasi tergantung pada kebijakan terbaru dari pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat dan pemerintah setempat.
Fasilitas di Gunung Kerinci
Dengan memahami fasilitas yang tersedia di Gunung Kerinci dan mempersiapkan diri dengan baik, pendakian ke Gunung Kerinci akan menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan dengan berbagai fasilitas berikut ini
- Homestay: Ada tempat penginapan di sekitar Gunung Kerinci yang bisa kamu sewa.
- Jasa porter: Bagi kamu yang memerlukan bantuan untuk membawa barang saat mendaki.
- Jasa tour guide: Bagi anda yang perlu pemandu untuk memandu serta membantu kelompok pendaki selama perjalanan.
- Jasa antar jemput: Untuk menghemat tenaga anda bisa menyewa jasa antar jemput.
- Area parkir: Area parkir yang aman untuk kendaraan pribadi.
- Warung: Warung yang menjual makanan ringan, minuman, dan perlengkapan pendakian dasar.
- Toilet: Toilet biasa ditemukan di shelter atau basecamp.
- Mushola: Tempat untuk sholat bagi yang muslim.
Rute Pendakian Gunung Kerinci
1. Gunung Kerinci Via Desa Kersik
Pendakian Gunung Kerinci dimulai dari Desa Kersik, dengan kondisi jalur yang jelas dan mudah diikuti. Gunung ini menjadi favorit para pendaki dan memiliki berbagai kondisi jalur pada setiap tahap pendakiannya.
Basecamp – Pintu Rimba:
Tahap awal pendakian dimulai dari Basecamp di Desa Kersik menuju Pintu Rimba. Kamu akan melewati Tugu Macan Sumatera, kebun teh, dan ladang penduduk. Untuk menghemat waktu dan tenaga, kamu bisa menggunakan mobil pick-up dengan tarif sekitar Rp15.000.
Pintu Rimba – Pos 1:
Dari Pintu Rimba, jalur tanah padat yang sempit dan landai menuntut kehati-hatian. Dari sini, kamu menuju Pos 1 yang berada di ketinggian 1.890 mdpl, tempat yang cocok untuk istirahat sejenak.
Pos 1 – Pos 2:
Jalur dari Pos 1 ke Pos 2 landai dan mulai menanjak. Jika hujan, jalur ini akan sangat becek, sehingga disarankan menggunakan sepatu boot. Pos 2 adalah tempat yang baik untuk beristirahat sebentar.
Pos 2 – Pos 3:
Menuju Pos 3, jalur pendakian dipenuhi akar-akar pohon. Pos 3 terletak di ketinggian 2.225 mdpl, dengan area lapang yang tidak terlalu luas dan sumber air. Disarankan untuk tidak berkemah di antara Pos 1 hingga Pos 3 karena masih sering dilalui harimau Sumatera.
Pos 3 – Shelter 1:
Dari Pos 3, pendakian semakin berat dengan jalur yang lebih menanjak dan penuh akar pohon. Shelter 1 adalah tempat yang aman untuk mendirikan tenda.
Shelter 1 – Shelter 2:
Jalur dari Shelter 1 ke Shelter 2 kembali didominasi tanah padat dan akar pohon. Ini adalah jalur terpanjang dan membutuhkan banyak tenaga untuk mendaki.
Shelter 2 – Shelter 3:
Jalur menuju Shelter 3 dari Shelter 2 dikenal sebagai yang paling menantang, dengan tanjakan curam yang dipenuhi akar pohon dan tanah tinggi. Ada terowongan akar yang memaksa pendaki untuk memilih jalur dengan hati-hati.
Shelter 3 – Tugu Yuda:
Shelter 3 adalah area luas untuk berkemah terakhir sebelum puncak. Jalur menuju Tugu Yuda berbatu terjal dan angin mulai berhembus kencang.
Tugu Yuda – Puncak Gunung Kerinci:
Dari Tugu Yuda, tanjakan curam berbatu menjadi tantangan terakhir sebelum mencapai Puncak Gunung Kerinci. Di puncak, terdapat kawah aktif yang terus menyemburkan gas belerang. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan Kota Padang, Jambi, Bengkulu, Gunung Tujuh, dan Samudera Hindia, terutama jika cuaca bersahabat.
2. Rute Pendakian Gunung Kerinci Via Solok Selatan
Jika kamu berencana mendaki Gunung Kerinci melalui jalur Solok Selatan, pendakian dimulai dari daerah Sumatera Barat. Jalur ini terkenal dengan medannya yang terjal dan berbahaya, serta memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, jalur ini kurang direkomendasikan untuk pendaki umum. Selain medannya yang berbahaya, waktu tempuh juga lebih lama karena jalur ini melingkar menuju Tugu Yuda sebelum mencapai Puncak Kerinci.
Faktor lain yang membuat jalur ini kurang disarankan adalah karena melewati habitat kura-kura. Jika jalur ini terlalu ramai pendaki, ekosistem alam di sana bisa terganggu dan kehidupan kura-kura yang ada di area tersebut bisa terancam.
Daya Tarik Gunung Kerinci
Shutterstock.com
Gunung Kerinci memiliki daya tarik yang luar biasa bagi para pecinta alam dan pendaki. Terletak di perbatasan provinsi Jambi dan Sumatera Barat, Gunung Kerinci berdiri megah dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Keindahan alam yang menakjubkan, tantangan pendakian, serta keanekaragaman hayati menjadikan Gunung Kerinci sebagai destinasi yang wajib dikunjungi.
1. Pemandangan Spektakuler
Salah satu daya tarik utama Gunung Kerinci adalah pemandangan spektakuler yang bisa dinikmati dari puncaknya. Dari puncak, para pendaki disuguhi panorama yang memukau, termasuk pemandangan indah Danau Gunung Tujuh, danau tertinggi di Asia Tenggara, yang dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat.
Selain itu, pemandangan luas dari hutan hujan tropis yang masih asri dan lembah hijau yang membentang luas menambah pesona alam yang menakjubkan dari puncak gunung ini. Pada hari yang cerah, kamu bahkan dapat melihat Samudera Hindia yang membentang luas di kejauhan.
2. Rute Mendaki yang Menantang
Gunung Kerinci juga menawarkan tantangan mendaki yang menarik bagi para petualang. Jalur pendakian Gunung Kerinci melalui hutan lebat dan medan yang beragam, dari tanjakan terjal hingga lereng berpasir, menjadikan pendakian ini sebagai pengalaman yang menguji fisik dan mental.
Namun, segala usaha yang dikerahkan akan terbayar lunas oleh keindahan alam dan kepuasan mencapai puncak tertinggi di Sumatera. Pendakian biasanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari, dengan rute yang menampilkan berbagai ekosistem mulai dari hutan hujan tropis, vegetasi sub alpin, hingga pemandangan vulkanik di puncak.
3. Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati di kawasan Gunung Kerinci juga menjadi daya tarik tersendiri. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat, yang merupakan rumah bagi banyak spesies flora dan fauna langka dan dilindungi.
Di sini, para pengunjung bisa menemukan harimau sumatera, badak sumatera, serta berbagai jenis burung endemik yang menghuni kawasan ini. Keindahan flora seperti bunga rafflesia dan berbagai jenis anggrek liar juga bisa ditemukan di sepanjang jalur pendakian, menambah daya tarik wisata alam di gunung ini.
4. Tradisi Lokal Sekitar Gunung Kerinci
Selain itu, Gunung Kerinci juga dikelilingi oleh budaya dan tradisi lokal yang kaya. Masyarakat setempat yang ramah dan kearifan lokal yang terjaga dengan baik memberikan pengalaman tersendiri bagi para wisatawan. Kamu bisa menikmati kuliner khas daerah, seperti kopi Kerinci yang terkenal, dan menyaksikan berbagai upacara adat yang kerap diadakan oleh masyarakat sekitar.
5. Danau Belibis
Danau ini dalam popularitasnya memang sangat rendah, dan jauh bila dibandingkan dengan Danau Kaco ataupun Danau Kerinci. Namun jangan salah sangka dengan keunikannya, yaitu menjadi habitat burung belibis dimana sajian ini menjadi daya tarik utama dari keindahan danau ini. Keberadaan burung belibis ini berdasarkan dengan kondisi air danau yang masih jernih dan pastinya belum terkontaminasi dengan berbagai polusi.
6. Rawa Bento
Rawa Bento termasuk ke dalam salah satu rawa tertinggi di dunia, loh. Rawa Bento terletak di ketinggian 1300 m di atas permukaan laut dan memiliki luas area mencapai kurang lebih 1000 hektar. Untuk menikmati keindahan rawa dan alam disekitarnya, kamu bisa menaiki perahu yang disewakan oleh penduduk setempat. Saat berkeliling dengan perahu, kamu akan melihat keindahan alam yang menakjubkan serta berbagai jenis burung yang hidup di kawasan ini.
Tips Mendaki Gunung Kerinci
Mendaki Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatera dan kedua tertinggi di Indonesia, merupakan tantangan menarik bagi para pendaki. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan pendakian yang aman dan menyenangkan ke Gunung Kerinci:
- Pendaki harus menyerahkan fotokopi kartu identitas yang masih berlaku serta Surat Keterangan Sehat asli dari dokter.
- Pendaki yang berusia di bawah 17 tahun harus menyerahkan surat izin orang tua atau wali yang ditandatangani di atas materai, serta melampirkan fotokopi identitas orang tua atau wali.
- Gunakan dan bawa perlengkapan standar pendakian gunung serta perbekalan yang cukup.
- Isi formulir identitas diri dan daftar barang bawaan yang menghasilkan sampah.
- Beritahukan rencana tanggal dan lokasi turun atau kembali serta lapor kepada petugas di pintu masuk.
- Gunakan jasa pemandu atau porter yang ditetapkan oleh pihak pengelola.