Adu Bagong, Tradisi Pertarungan Binatang yang Melegenda di Tanah Sunda

oleh

Terdapat banyak tradisi berasal dari Sunda, salah satunya adalah adu bagong dan anjing.

Pertandingan yang populer disebut dugong ini sudah ada sejak zaman dulu, dan kini sebagian wilayah masih menyelenggarakannya.

Dihimpun dari berbagai sumber, tradisi ini dilakukan bagong atau babi hutan dan juga anjing. Kedua hewan tersebut akan saling beradu.

Mereka akan saling menyerang satu sama lain, tak peduli ada yang terluka atau cidera.

Adu bagong dan anjing ini akan ditentukan pemenangnya, yakni ketika salah satu di antaranya ada yang sudah lemah, menyerah, bahkan mati akibat duel tersebut. Di mana kedua hewan tersebut sama-sama memiliki kekuatannya tersendiri.

Salah satunya dikutip dari channel YouTube AdenFajar Haha, memperlihatkan tempat atau arena adu bagong yang digelar di kawasan Pantai Batu Hiu, Pangandaran, Jawa Barat.

Arena adu bagong dan anjing ini cukup sederhana. Hanya ditutupi oleh susunan bambu dan kayu, kemudian nantinya anjing dan bagong itu akan adu ketangkasan. Lalu di akhir akan ditentukan, mana pemenangnya.

Semnatara pada tahun 1968, adu bagong dan anjing ini dilakukan oleh masyarakat Pasundan di lahan atau hutan.

Tujuan dari adu bagong dan anjing ini bukan semata-mata ingin menyiksa hewan. Akan tetapi tujuan awalnya adalah untuk memberantas babi hutan yang mana kerap jadi hama, serta merusak ladang warga.

Seiring perubahan zaman, adu bagong dan anjing ini malah dijadikan adu ketangkasan hewan itu jadi judi. Ada juga yang menjadikannya ajang kompetisi, siapa yang menang salah satu pemilik hewan itu akan mendapatkan hadiah.

Sementara itu, adu bagong dan anjing ini sempat diprotes oleh sejumlah aktivis yang berfokus terhadap perlindungan hewan atau binatang.

 

Artikel ini telah tayang di : https://travel.okezone.com/read/2022/09/24/406/2674139/mengenal-adu-bagong-dan-anjing-tradisi-duel-hewan-dari-tanah-pasundan?page=2

No More Posts Available.

No more pages to load.